Bontang – Komisi III DPRD Bontang Kaltim, Amir Tosina mendesak rute penyeberangan kapal Bontang Kaltim-Mamuju Sulbar segera terealisasi.
Pasalnya, pembukaan rute tersebut sudah diinginkan sejak lama masyarakat, selain meringankan ongkos, jarak tempuhnya tergolong singkat.
“Kami sangat mendukung rute penyeberangan kapal Bontang dan Mamuju. Tapi kenapa sampai sekarang belum juga ada pembukaan rute kapal itu,”jelas Amir Tosina, saat rapat paripurna, belum lama ini.
Maka dari itu, Pemkot Bontang diharap untuk segera membuka rute penyeberangan kapal tersebut karena banyak peminatnya.
Karena selama ini, masyarakat Bontang dan sekitarnya, seperti Sangatta, Bengalon, Sangkulirang menggunakan jalur Samarinda dan Balikpapan untuk menyeberang.
Namun apabila rute Bontang-Mamuju terlaksana lanjut dia, akses masyarakat terdekat dari daerah Kota Taman akan lebih mudah untuk bepergian antar pulau lewat jalur laut.
“Jika untuk hitung-hitungan ekonomi pasti lebih murah, karena waktu tempuh kurang lebih 8 jam rute Bontang-Mamuju. Kalau dibandingkan Balikpapan dan Samarinda, harus jalur darat dan laut yang jatuh, belum lagi biayanya juga sangat besar,”jelasnya.
Dia berharap masyarakat bisa mudik tanpa terlalu banyak menghabiskan waktu di perjalanan karena akses penyeberang yang jauh.”
Apalagi dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi cuti bersama natal dan tahun baru, kemudian tiga bulan mendatang ramadhan dan lebaran. Tentu ini bisa membantu masyarakat yang ingin mudik dengan akses transportasi yang lebih hemat dan lebih cepat, bila rute penyeberangan Bontang terpenuhi,”pungkasnya.
