Aksi peduli korban kebakaran di Desa Menurunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone digelar di ruas jalan nasional Dusun Sura Desa Lilina Ajangale (Lina), Jumat (13/10/2023). Aksi kemanusiaan ini menamakan diri Tim Lilina Peduli korban kebakaran.
Tampak Tim Lilina Peduli berjejer di jalan nasional. Sebagian memegang kardus bertuliskan aksi peduli korban kebakaran Taccipi. Mereka terketuk hati menggalang bantuan untuk korban kebakaran di Taccipi Desa Manurunge Bone.
“Seberapapun bantuan dan kepedulian kita akan sangat membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana”ungkap salah satu Tim Lilina Peduli, Rahman kepada wartawan.
Selain Desa Lina, penggalangan bantuan juga dilakukan desa lainnya di Kecamatan Ulaweng. Bahkan aksi peduli korban kebakaran ini juga akan datang dari berbagai kalangan.
Diberitakan sebelummya, Kebakaran hebat terjadi di Desa Manurunge, Kecamatan Ulaweng, Bone, siang tadi. Kebakaran menghanguskan 8 rumah dan menewaskan 1 orang.
Warga memberi kesaksian detik detik terjadinya kebakaran. Salah seorang warga mengatakan, saat pemadam berupaya keras memadamkan api, tiba-tiba angin berembus kencang tidak seperti biasanya. Ini mengakibatkan kobaran api makin besar.
“Angin tidak seperti biasanya. Berembus kencang sekali,” ucapnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya. Ia mengatakan, saat itu persediaan air di tangki tiga mobil pemadam kebakaran sudah habis, tapi api tak kunjung padam. Angin masih berembus sehingga api membesar.
“Angin tiba-tiba kencang, api besar, hitungan menit, hamma, rumah rata habis terbakar. Angin di situ (lokasi kebakaran) kencang saat itu, bayangkan tiga mobil pemadam sudah kehabisan air, tapi api masih berkobar,” ungkapnya
Kapolsek Ulaweng Iptu Hasanuddin juga menyebutkan, kobaran api yang besar ditambah angin kencang mengakibatkan api merembet dengan cepat dari rumah ke rumah. Delapan rumah terbakar habis dalam peristiwa itu.
Kebakaran hebat ini terjadi di Jl Budi Utomo, Jl Gotong Royong dan Jl Manurunge Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng, Bone.
“Satu korban jiwa. Korban atas nama Luspiana bin Indar Dewi. Dia merupakan disabilitas,” lanjut Iptu Hasanuddin.
Lebih lanjut ia menuturkan, Luspiana bin Indar Dewi sedang tidur saat kebakaran terjadi. Ia saat itu sedang berada di rumah Misna Kube, salah satu rumah yang ikut terbakar.
4 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Api akhirnya dapat dipadamkan. 1 unit mobil tangki BPBD Kabupetan Bone juga diterjunkan.
Sementara kerugian materil ditaksir Rp 1 miliar.*