Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone melaksanakan tahap pelatihan pemasaran kreatif di Desa Tapale Kecamatan Libureng Bone, Jumat (29/9/2023). Hal ini dilakukan usai tahap sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk pupuk pendamping.
Tahapan ini dilakukan di salah satu rumah mitra Kelompok Karang Taruna Desa Tappale. Mitra sangat antusias mengikuti dan melihat pelatihan ini. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mitra mengenai strategi pemasaran yang efektif. Membantu memperluas jangkauan produk, serta memperkuat kemampuan memasarkan produk.
Mutmainna, sebagai anggota tim pelaksana, mengucapkan terima kasih kepada mitra yang telah menerima tim mereka dan memberikan izin untuk melaksanakan pelatihan di salah satu rumah mitra.
Menurutnya, keberhasilan pelatihan ini tidak hanya berkat upaya tim, tetapi juga keramahan dan kerjasama yang luar biasa dari mitra yang telah membantu mewujudkannya.
Pada tahap pelatihan ini, Tim PKM bersama dengan Mitra Kelompok Karang Taruna Desa Tappale menjalankan serangkaian kegiatan yang terdiri dari beberapa tahap yang telah direncanakan.
Tahap pertama adalah pelatihan pemasaran melalui platform marketplace, di mana mereka belajar cara efektif memasarkan produk-produk mereka secara online.
Selanjutnya, tahap kedua melibatkan pelatihan pemasaran terintegrasi media sosial, yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi media sosial sebagai alat untuk mencapai audiens yang lebih luas dan berinteraksi dengan pelanggan potensial.
Dengan pendekatan terintegrasi ini, tim dan mitra berupaya memaksimalkan upaya pemasaran mereka guna mempromosikan produk-produk dari Desa Tappale dengan lebih efisien dan efektif.
Salah satu mitra yang terlibat dalam pelatihan pemasaran ini mengungkapkan bahwa berkat pelatihan tersebut, mereka telah berhasil meningkatkan jangkauan pemasaran produk mereka secara signifikan.
“Dengan adanya pelatihan pemasaran ini, kami mampu memasarkan produk lebih luas karena menggunakan media sosial.”ungkap Ikhsan.
Hal ini mencerminkan bagaimana penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran telah membuka peluang baru bagi mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan potensial. Mitra ini merasa sangat bersyukur atas pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh melalui pelatihan ini.
Diketahui, Tim PKM dengan judul “Vermicomposting Bokashi dari Limbah Organik Ternak Sapi Kombinasi Arang Sekam dan Dedak Padi sebagai Alternatif Pupuk Pendamping di Desa Tappale,” diketuai oleh Nur Amalia. Tim ini merupakan salah satu tim yang berhasil mendapatkan pendanaan di tahun 2023.
Pengabdian ini mengusung konsep inovatif vermicomposting bokashi yang menggunakan limbah organik ternak sapi, arang sekam, dan dedak padi untuk menciptakan pupuk pendamping yang ramah lingkungan dan efektif. Keberhasilan tim ini adalah bukti nyata komitmen mereka dalam mengembangkan solusi berkelanjutan untuk pertanian di Desa Tappale.*