KABARTA.ID, BONE— Pabrik pengolahan aspal di Desa Passippo Kecamatan Palakka Kabupaten Bone dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya, debu hitam yang diduga berasal dari aktivitas pabrik tersebut sudah makin parah hingga masuk di puluhan rumah kepala keluarga(KK).
“Parah (debu diduga dari aktivitas pabrik pengolahan aspal Passippo) karena sudah masuk dalam rumah. Tidak ada perbaikan atau solusinya dari pihak pabrik,”keluh salah satu warga setempat, Samsu, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut alumni IAIN Bone ini menyebutkan, aktivitas pengolahan aspal yang tidak jauh dari tempat tinggalnya itu sudah beroperasi sejak lama. Hanya saja, kata dia, dua pekan terakhir ini debu yang diduga dari aktivitas pabrik aspal tersebut makin parah.
“Sudah lama (beroperasi), tapi ini debunya sangat banyak dari sebelumnya. Sekitar 2 mingguan yang parah. Meskipun sebelumnya hanya di sekitar pekarangan atau teras rumah saja,”ungkapnya.
Keluhan warga ini juga telah diadukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone. Meskipun pihak Dinas mengaku siap turun ke lokasi, namun hingga saat ini belum membuahkan solusi seperti yang diinginan.
Warga menginginkan segera ada solusi atau perbaikan dari pihak pabrik, agar aktivias pengolahan aspal tidak berdampak polusi udara ke pemukiman. Bahkan meminta dipindahkan jika masih terus berdampak polusi udara.
“Kalau masih beroperasi dan debunya masih masuk dalam rumah, warga inginkan agar diberhentikan atau dipindahkan saja pabriknya,”tegasnya.
Sejak berita ini dirilis pihak terkait belum berhasil dikonfimasi.
(AJ)*.