KABARTA.ID, BONE— Peci Emas adalah sebuah terobosan yang dilakukan oleh reformer Andi Arifuddin Alimuudin, S.E., yang merupakan implementasi Aksi Perubahan dari capaian pelaksanaan Diklat PKP yang diselenggarakan BPKPSDM Bone bekerja sama dengan BPSDM Propinsi Sulawesi Selatan.
Sebuah Inovasi yang berbentuk Layanan Publik khususnya warga Kelurahan Cinnong Kecamatan Ulaweng dalam pengurusan Layanan Administrasi di Kelurahan Cinnong, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.
Setelah melalui tahapan miletone tepatnya, Kamis tanggal 3 Agustus 2023 Aksi Perubahan Peci Emas launching sebagai petanda bahwa terobosan ini siap melaksanakan visinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi dengan adanya aksi terobosan ini masyarakat Kelurahan Cinnong dapat mengakses Layanan Online lewat Media WhattsApp yang tergabung dalam Grup bagi warga Kelurahan Cinnong,” kata Reformer Andi Arifuddin Alimuudin dalam rilisnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Dia menyebutkan segala bentuk pelayanan Administrasi mulai dari surat pengantar, surat keterangan, surat surat lainnya. Masyarakat sekarang tidak perlu lagi repot repot datang di kantor Lurah Cinnong.
“Cukup dengan menyampaikan di media grup wattsapp tentang keinginan kebutuhannya maka admin/operator merespon sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri,” jelasnya Andi Arifuddin Alimuudin.
Lanjutnya, latar belakangnya Sesuai amanah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, menyatakan bahwa Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya.
“Manfaat terlaksananya tata Kelola Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.sesuai Visi Misi Kabupaten Bone Dan Terwjudnya rasa kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah melalui proses pelayanan yang efektif,” lanjutnya.
Sementara itu Camat Ulaweng A Padauleng selaku mentor mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh reformer Andi Arifuddin Alimuudin.
“Ketika aksi perubahan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan maka ini dapat dijadikan pilot pojek sebagai percontohon di desa yang ada di kecamatan,” kata A Padauleng.
(WN)*.