KABARTA.ID, Bone— Kerja keras yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam mencari korban tenggelam atas nama Hj. Daiyang (60),warga Dusun Kampubbu Desa Awo Kecamatan Cina Kabupaten Bone, akhirnya membuahkan hasil.
Nenek Daiyang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (20/05/2023), sekitar pukul 09.30 Wita.
Wanita berumur 60 tahun yang memiliki riwayat gangguan jiwa tersebut dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Jum’at (19/05) kemarin.
Salah seorang warga setempat sempat melihat korban berada di sekitar aliran Sungai Jompie Kecamatan Cina.
Tim SAR gabungan berjumlah 50 personel yang diterjunkan ke lokasi kejadian, berhasil menemukan korban tersangkut batang pohon di aliran sungai sekitar 200m dari lokasi terakhir korban terlihat.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si membenarkan terkait penemuan korban tenggelam tersebut dan menjelaskan kronologi penemuan
“Benar sudah ditemukan sekitar pukul 09.30 Wita. oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas, personel Koramil, Polsek Cina, BPBD dan Satpol PP, serta tim SAR UNM yang dibantu masyarakat. Dalam pencarian tersebut tim SAR gabungan menggunakan dua tehnik pencarian yaitu penyisiran di tepi sungai dengan jalan kaki dan penyisiran sepanjang aliran sungai dengan menggunakan perahu fiber kecil milik BPBD karena kondisi sungai yang sempit,” ungkap Danyon Ichsan.
” Adapun kronologis penemuan korban, awalnya ditemukan oleh warga yang ikut mencari sempat meraih kaki korban tapi karena takut akhirnya korban terlepas dan tenggelam kembali, karena kondisi sungai yang tidak terlalu dalam, akhirnya tim SAR gabungan melakukan penyelaman secara manual dan berhasil menemukan korban tersangkut batang kayu di kedalaman kurang lebih 3 meter,” jelas Ichsan.
Komandan lulusan Magister Sains ini juga menjelaskan bahwa saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka.
“ Karena kejadian ini murni musibah, korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan,” tambah Nur Ichsan.
“Atas nama pribadi dan segenap Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian ini mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan,” ujar Danyon bergelar Magister Sains ini.
Orang nomor satu di Brimob Bone ini juga menambahkan sebagai wujud nyata Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, Brimob Bone akan terus berusaha membantu warga yang ditimpa musibah dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki.
(RIL/AJ).*