Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone mengadakan Sharing Session Pengembangan UMKM Desa di Aula Taro Ada Taro Gau KPPN Watampone, Jalan K.H Agus Salim No.7, Jum’at (10/3/2023). Hal ini dilakukan sebagai peran penting dalam pembangunan ekonomi.
KPPN Watampone Gelar Sharing Session Pengembangan UMKM Desa
Demi mengembangkan potensi desa yang sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian negara dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
Djoko Julianto selaku Kepala KPPN Watampone dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Desa beserta aparat lainnya yang telah hadir dalam sharing session ini. Menurutnya, dapat dilihat bahwa perkembangan UMKM semasa Covid-19 memiliki potensi dan bisa eksis namun tetap membutuhkan pembinaan.
“Maka dari itu, kami dari pihak KPPN Watampone mengadakan kegiatan ini agar setiap Desa dapat lebih mengembangkan potensi UMKM dan meningkatkan peran BUMDes terhadap perekonomian Desa,” jelasnya.
Sementara itu, Hendrik selaku Owner Kopi Mattabulu membagi pengalamannya kepada para aparat desa yang hadir.
“Saya sebagai anak tentunya ingin membantu orang tua, nah langkah saya yang pertama yaitu melakukan observasi selama 1 tahun apa yang dapat saya kembangkan di Desa Mattabulu ini. Akhirnya saya mendapatkan potensi usaha pohon kopi yang dulunya terlantar dan dipandang oleh masyarakat tidak memiliki nilai ekonomis,” ungkapnya.
“Berawal dari hal tersebut yang kemudian mengerakkan saya untuk memunculkan kopi ini dan akhirnya saya kelola dengan memberikan nama brand, mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut serta melakukan pemenuhan standar untuk produk ini. Jadi tidak ada yang sia-sia jika kita mau berusaha” sambungnya.
Perlu diketahui juga bahwa Desa Mattabulu merupakan Desa binaan kementerian parawisata dan ekonomi kreatif yang sudah tembus diposisi 500 besar desa wisata. Hal ini membuktikan bahwa ketika dana desa dikelola dengan baik maka akan menghasilkan sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat sekitar.
Maka dari itu diharapkan kepada para aparat desa yang turut hadir dalam sharing session ini agar dapat menumbuhkan dan mengembangkan usaha yang ada di desa masing-masing demi pertumbuhan perekonomian negara.
Ada 13 Desa yang mengikuti sharing session pengembangan UMKM Desa ini, antara lain Desa Mallari Kec. Awangpone, Bone Desa Watu Kec. Barebbo Bone, Desa Tebba Kec. Salomekko Bone, Desa Lempa Kec. Pemmana Wajo, Desa Pallimae Kec. Sabbangparu Bone, Desa Waetuwo Kec. Tanasitolo Kab. Wajo
Desa Kajuara Kec. Awangpone Kab. Bone
Desa Jaling Kec. Awangpone Kab. Bone
Desa Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone
Desa Paccing Kec. Awangpone Kab. Bone
Desa Carigading Kec. Awangpone Kab. Bone
Desa Lattekko Kec. Awangpone Kab. Bone
Desa Bulu-bulu Kec. Tonra Kab. Bone.*