Daerah

Petani di Lilina Ajangale Dilatih Peningkatan Kapasitas, Pemateri dari ‘Spanyol’

125
×

Petani di Lilina Ajangale Dilatih Peningkatan Kapasitas, Pemateri dari ‘Spanyol’

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Kelompok Tani digelar di Aula Kantor Desa Lilina Ajangale, Kamis (9/2/2023).

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Kelompok Tani Desa Lilina Ajangale Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone digelar di Aula Kantor Desa Lilina Ajangale, Kamis (9/2/2023). Kegiatan ini dihadiri petani pengurus kelompok tani, pemerintah desa, dan perangkat desa.

Dalam perkanalan diri, pemateri membuat suasana santai dengan menyebutkan latar pendidikan yang tamat pendidikan di Cina, lanjut di London kemudian di Spanyol. Daerah Cina yang dimaksud adalah Kecamatan Cina Bone, sedangka Londong adalah Lonrong dan Spanyol adalah Panyula.

Hal itu diucapkan Penyuluh Pertanian Madya/Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Bone Abd Rahman saat hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut. Abd Rahman hadir bersama Pemimpin Pertanian Kecamatan (PPK) Kecamatan Ulaweng, Andi Sepalawan dan POPT Ahmad.

Baca Juga:  Ruas Jalan Dalam Kota Masamba Mulai Dibeton, Masyarakat Pasang Spanduk Ucapan Terimakasih Ke Pemda Lutra

Abd Rahman mengatakan, peningkatan kapasitas pengurus kelompok tani, paling tidak terfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengetahuan keterampilan dan sikap (PKS).

Ia mencontohkan, pentingnya peningkatan SDM dalam hal pupuk yang sudah beraneka ragam. Jika tidak memahami maka akan kesulitan dalam melakukan pertanian yang baik.

Ia menilai, petani sebagai ujung tombak pertanian, harus betul-betul memfungsikan kelompok tani, termasuk harus mencari informasi pasar. Agar anggota kelompok tani bisa menjual dengan harga yang diharapkan.

Selain itu ia juga menekankan kesamaan waktu tanam dan varietas, agar dapat mencengah atau meminimalisir segala bentuk penyakit atau hama yang berpotensi menyerang tanaman.

“Kita harus betul-betul memperbaiki SDM, yakni sumber daya menusia di kelompok tani. Agar memahami betul bercocok tanam yang baik itu,”ungkapnya.

Baca Juga:  Dapat Dukungan Nelayan di Timur, Teriakan SipakRioMi Bupatiku Menggema di Penutupan Turnamen Mini Soccer ANPS I

Setelah itu, melangkah pada tahap pengetahuan keterampilan dan sikap (PKS). Ketiga hal ini harus dipadukan agar pertanian dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

“Sesama anggota kelompok juga tentunya harus saling akrab, dan memilih ketua kelompok yang betul-betul bisa memimpin kelompok tani,”lanjutnya

Pada kesempatan ini, pemateri memuji peserta pelatihan yang dinilai sudah cukup bagus karena mampu merespon dengan baik dan membaca istilah terkait pupuk.*