Daerah

Ruas Jalan Dalam Kota Masamba Mulai Dibeton, Masyarakat Pasang Spanduk Ucapan Terimakasih Ke Pemda Lutra

263
×

Ruas Jalan Dalam Kota Masamba Mulai Dibeton, Masyarakat Pasang Spanduk Ucapan Terimakasih Ke Pemda Lutra

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID Luwu Utara — Ruas jalan dalam kota Masamba mulai dibeton. Hal itu merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan Pemda pasca bencana banjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUTRPKP2) Luwu Utara, Umardin M Nur menuturkan, ada 12 ruas jalan dalam kota Masamba yang dikerjakan.

12 ruas jalan yang dimaksud yakni Jalan Salawati Daud (0.50 KM), Jalan Masamba Affair (0.37 KM), Jalan Syuhada (0.70 KM), Jalan Pajora (0.20 KM), Jalan Pattiware (0.20 KM).

Jalan Batara (0.10 KM), Jalan Syuhada Lessangi Masamba Pincara (0.20 Km), Jalan Masjid Jami (0.50 KM), Jalan Masamba Affair lanjutan (0.53 KM), Jalan Otonomi (0.10KM), Jalan Sawerigading (0.40 KM) serta Jalan Andi Djemma (0.80 KM).

Baca Juga:  KPPN Turun ke Desa Mallari Dampingi Susun Laporan Keuangan

“Termasuk peningkatan jalan beton ruas Radda – Baliase (Lingkar Utara) sepanjang 4.95 KM dan peningkatan jalan beton ruas Baliase – Radda (Lingkar selatan) sepanjang 2.80 KM juga kita kerja tahun ini,” tambahnya.

Umardin juga menyebutkan, pembangunan jalan tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

Kendati telah proses pembangunan, foto-foto dan video pembangunan jalan beton dalam kota Masamba pun beredar luas di media sosial.

Bahkan, warga memasang spanduk hitam bertuliskan “Terima Kasih Bupati Wakil Bupati, Masamba Bangkit.” Spanduk tersebut terbentang di ruas jalan Salawati Daud.

Diberitakan sebelumnya, tahun ini juga dilaksanakan perluasan jalan dan pengaspalan antara lain ruas Masamba-Kambisa, ruas Baebunta-Salulemo, ruas Maipi, dan jembatan Balebo.

Baca Juga:  Pandemi dan Banjir Bandang di Luwu Utara Membawa Dampak Pada Ketahanan Pangan

Tak hanya pengerjaan jalan, pembangunan jembatan beton, jembatan gantung termasuk oprit, bod culvert, dan plat duiker dibangun sebanyak 24 unit. Yang tidak kalah pentingnya adalah pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi teknis diantaranya DI. Bebesuk, DI. Baebunta, DI. Walu-walu, dan DI. Patila. (*)