KABARTA.ID–BONE-Deputi Lalitbang BKKBN Pusat Prof. Drh. Muh. Rizal Martua Damanik Canangkan 94 kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Bone, Sulawesi Selatan Rabu 14 September 2022.
Program ini dalam rangka pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung keluarga berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting di kabupaten Bone.
Pencanangan tersebut ditandai dengan pemukulan gendang oleh Deputi Rizal Damanik didampingi Ketua TP PKK Bone Hj. Kurniaty A. Fahsar.
Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulawesi Selatan Andi Ritamariani, Dandim 1407 Bone Letkol. Inf. Rizki Hidayat serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Muh. Risal.
Kadis BKKBN Bone mengatakan, program tersebut dicanangkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga maka dilakukan optimalisasi kampung keluarga berkualitas dalam upaya penurunan stunting di kab. Bone.
“Sasaran kegiatan dapur sehat mencakup edukasi perbaikan konsumsi pangan ditengah masyarakat. saat ini telah terbentuk 94 kampung KB yang tersebar di 372 desa dan kelurahan yang ada di kabupaten Bone” tukasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bone mengatakan, semoga dengan lounching nya dashat serta pencanangan kampung KB semakin menguatkan komitment kita untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
“Sejak pencanangan kampung KB oleh Presiden RI telah ada 81 kampung KB di Bone. ditambah pencanagan 94 kampung KB hari ini sehingga total telah mencapai 175 kampung KB yang ada di Kabupaten Bone” ungkapnya.
Istri Bupati Bone dua priode itu menjelaskan bahwa, Peran strategis pembentukan Kampung KB patut diapresiasidiapresiasi. tidak hanya penyuluh keluarga berencana serta kader KB dilibatkan, namun seluruh komponen masyarakat memiliki peran yang sama dalam membentuk keluarga sejahtera. Termaksud inisiasi Dashat sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting.
Ditempat yang sama Deputi Lalitbang BKKBN Pusat mengatakan, selamat kepada 94 Kampung KB yang telah di canangkan, semoga kita semua bisa bersinergi dalam mengurangi angka stunting.
Lanjutnya mengatakan, pengetasan angka stunting di kabupaten Bone bisa saja dituntaskan jika melibatkan seluruh komponen masyarakat turut andil didalamnya.
“Untuk mengurangi angka stunting di Bone jelas harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. Apalagi stunting bisa dihindari sejak bayi masih didalam kandungan”.
Ditengah kader KB serta kader pokja sehat menyerukan bahwa “Mari bersama-sama mensosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat dalam menuntaskan angka stunting” Kuncinya.(al87)
