KABARTA.ID,BONE— Mutasi kembali terjadi ditubuh organisasi Kejaksaan Negeri Bone, Kejaksaan Tunggi Sulawesi Selatan.
Kali ini pada posisi yang sangat vital di Kejari Bone yakni Kepala Seksi Intelijen yang sebelumnya dijabat oleh Andi Alamsyah kini dijabat oleh Andi Hairil Akhmad yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Makassar.
Andi Hairil sendiri bukan merupakan sosok asing di lingkup Kejari Bone. Sosok pria berusia 37 tahun tersebut sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Lapariaja pada tahun 2019-2020 dan sebagai Kaur TU Teknis pada Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Kajuara pada tahun 2011-2015.
Pria berdarah bugis Bone yang menamatkan pendidikan tingkat menengah atas di SMA 3 Bone pada tahun 2002 tersebut dikenal sebagai penegak hukum yang tegas.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya kasus korupsi yang diungkap saat menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen pada Kejaksaan Negeri Soppeng diantaranya Kasus Korupsi Bansos UPPO, Pemberian gadai UPC PT.
Pegadaian (Persero) Batu-batu, Dana bergulir LPDB-KUMKM, Penyimpangan dana gaji pegawai Pemerintahan Kabupaten Soppeng, dan lainnya.
Begitu pula saat menjabat sebagai Kacabjari Lapariaja Andi Hairil juga melakukan proses hukum terhadap beberapa orang Kepala Desa dan pelaku korupsi lainnya dan menjebloskannya ke penjara.
Tak kalah pula saat menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Makassar, Andi Hairil terdata tiga kali melakukan tuntutan mati terhadap gembong narkotika yang berbeda-beda sebagai langkah tegas terhadap pemberantasan tindak pidana narkotika.
Atas langkah tegasnya tersebut berbanding lurus dengan prestasi yang pernah diraih oleh Andi Hairil yakni berperan besar mengantarkan Kejari Soppeng saat menjabat sebagai Kasi Intelijen hingga memperoleh penghargaan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dua tahun berturut-turut yakni Kejari Kinerja Terbaik I Tahun 2017 dan Kejari Kinerja Terbaik III Tahun 2018.
Tak hanya itu, saat mengomandoi Cabjari Lapariaja berhasil memperoleh peringkat 1 pada Penilaian Capaian Kinerja Terbaik Tahun 2019 Kategori Cabang Kejaksaan Negeri Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Hal tersebut merupakan harapan baru bagi penegakan hukum di Kabupaten Bone kearah yang lebih baik lagi.
Andi Hairil yang dikonfirmasi Sindo News membenarkan dirinya kembali ke kampung halamannya untuk mengabdi.
“Mohon dukungan dari seluruh unsur masyarakat Kabupaten Bone dalam saya menjalankan tugas, khususnya dalam pencegahan terjadinya tindak pidana,” kata Andi Hairil saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).
Sementara itu Ketua PMII Bone Muhammad Nurwan Tifta berharap dengan mutasi Kejari Bone dapat meningkatkan kinerja jajaran Kejari Bone.
“Apalagi saat ini Kejari Bone lagi menjadi sorotan, kita tentu berharap kinerja Kejari Bone kembali bertaji dan dapat melakukan penegakan hukum secara profesional,” kata aktivis Bone ini
(AJ).*