KABARTA.ID Luwu Utara – Pemerintah kabuoaten Luwu Utara menggelar rapat persiapan menyambut bulan suci ramadan dan evaluasi penanggulangan vaksinasi covid-19 di ruang rapat Wakil Bupati Luwu Utara, Selasa, (22/03/2022).
Dalam arahannya, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan untuk pelaksanaan ibadah sholat tarawih agar dapat segera berkoordinasi dengan kemenag.
“Tahun ini kebijakan pemerintah, kita tidak lagi melakukan pembatasan ibadah. Tetapi yang kita lakukan adalah pengaturan dengan protokol kesehatan agar pelaksanaan ibadah kita berjalan dengan aman dan baik,” kata Indah.
“Saya minta kepada camat agar berkoordinasi dengan forkopincam terkait dengan pemantauan kamtibmas diwilayah masing-masing,” tambah Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Tidak hanya itu, aktifitas lainnya selama bulan ramadan seperti kampung ramadan dan aktifitas serupa agar dipersiapkan dengan baik dan di atur jangan sampai ramai tapi semraut.
“Kita ingin bulan suci ramadan ini dalam keadaan gembira tetap dalam kondisi yang rapi, bersih, dan sehat. Rumah ibadah yang akan menggelar ibadah sholat tarawih untuk segera di data dan dipersiapkan,” bebernya.
“Ajak warga untuk pembersihan rumah-rumah ibadah termasuk penyemprotan disifektan sudah bisa kita lakukan. Jadi tolong dipersiapkan dengan baik, kita ingin warga kita beribadah tetap dalam kondisi aman, nyaman dan sehat,” sambungnya.
Masih kata Indah, pemerintah juga membolehkan aktifitas dalam rangka memeriahkan bulan suci ramadan tetapi dengan protokol kesehatan dan di atur waktunya paling lambat pukul 22.00 wita sudah selesai.
“Kita juga akan melaksankan safari ramadan, masing-masing camat melaksanakan tetapi tidak lagi dipusatkan di rujab camat melainkan di pesantren atau panti asuhan/panti sosial,” jelasnya.
Selanjutnya terkait dengan evaluasi capaian vaksinasi covid-19, pemkab Lutra ditarget untuk dosis kedua adalah 70% untuk herd imunity dan juga dosis kedua untuk lansia yang capaiannya ditargetkan 60 persen.
“Saya berharap kolaborasi semua, pemerintah kecamatan, kapus, forkopincam, pemdes dan pemerintah kelurahan. Prinsipnya kita sudah masuk dalam masa transisi dari pandemi ke endemi covid-19 tetapi tetap waspada karena virus ini ada. Kita berharap untuk edukasi warga untuk vaksin booster. Kita juga berharap kalau semua sudah divaksin lengkap, jauh lebih nyaman untuk melaksanakan ibadah,” tutup Indah. (*)
