KABARTA.ID Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi membuka coaching clinic penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban kerja (ABK) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara di Hotel Aerotel Smile, Makassar, Jumat (18/03/2022).
Kabag Ortala Pemkab Luwu Utara Muh Hadi, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan teknis tentang penyusunan Anjab dan ABK berdasarkan Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2020.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melahirkan sebuah dokumen Anjab dan ABK yang memuat uraian jabatan, peta jabatan, dan kebutuhan pegawai untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara,” kata Hadi.
Sementara itu, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik serta dapat segera ditindaklanjuti, karena dampaknya adalah berubahnya cara berfikir dan pola kerja.
“Kegiatan ini penting kita lakukan, meskipun kegiatan yang sama sudah pernah kita lakukan sebelumnya,” kata Indah.
“Namun ini penting kita lakukan untuk penyesuaian karena regulasi, tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat, intinya disitu,” tuturnya.
Anjab dan ABK, lanjut Indah, merupakan dua instrumen organisasi pemerintahan yang berbeda tetapi menjadi satu dalam menentukan status kepegawaian yang tepat fungsi dan tepat guna dengan tugas dan fungsi yang spesifik.
Terkait dengan penataan kelembagaan, kepegawaian, dan perencanaan pelatihan dan pendidikan, penyusunan sasaran kerja penetapan standar kompetensi penetapan kelas jabatan dan pengawasan maka setiap instansi wajib melakukan analisis jabatan.
Sebab pelaksanaan analisis jabatan ditujukan untuk menghadirkan peta jabatan, uraian jabatan, dan syarat jabatan.
Karena sangat erat kaitannya dalam menghasilkan perencanaan pegawai yang lebih baik, pelaksanaan rekrutmen dan seleksi perencanaan karir pengangkatan dalam jabatan penilaian kerja dan generasi dalam hal ini pemberian TPP.
“Kita berharap semua ASN yang ada di Luwu Utara dapat mengetahui porsinya, sehingga tidak saling mengharapkan satu sama lain,” harapnya.
“Kita berharap melalui kegiatan ini kita temui tehnik untuk menentukan nilai suatu orang. Ikuti ini dengan baik dan tidak kalah pentingnya setelah pulang kita susun bersama,” tutup Indah.(*)