Daerah

Sukseskan PEN, KPPN Gandeng Pelaku UMKM Bone 

152
×

Sukseskan PEN, KPPN Gandeng Pelaku UMKM Bone 

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE— KPPN Watampone bersama PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Area Bone menggandeng pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bone yang tergabung Forum Pengusaha Muda Nahdliyin Indonesia (FPMNI) Kabupaten Bone, Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Bone menggelar kegiatan sosialisai Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dalam rangka pemberdayaan UMKM.

Kegiatan tersebut bertempat di Pondok Pesantren Yayasan Nahdliyin La Temmasonge, Lerang Desa Abbumpungen Kecamatan Cina, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Sabtu (12/03/2022).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman didampingi Staf Hairum Rijal, pada kesempatan tersebut berterima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Nahdliyin La Temmasonge sebagai tempat digelarnya acara tersebut.

“Sinergi bersama FPMNI, APKLI dan PT. PNM sebagai upaya nyata guna mendukung Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bone,” kata Rintok.

Baca Juga:  Dua Tahun PascaBanjirBandang, IDP Ingatkan Pentingnya Mitigasi

Sementara itu Ketua Umum FPMNI Kabupaten Bone, Andi Tansi pada kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar PT. PNM dapat menyampaikan secara langsung program kepada anggota FPMNI yang hadir guna mengembangtumbuhkan usahanya.

“Kegiatan ini sangat baik sebagai bentuk dukungan permodalan untuk menumbuhkan usaha yang muaranya untuk kesejahteraan teman-teman,” kata Andi Tansi.

Ketua DPD APKLI Bone, Iwan Hammer yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro tersebut, mengucapkan terima kasih atas kepedulian KPPN Watampone dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bone, khususnya kepada para pedagang kaki lima.

Sementara itu, Area Manajer PT. PNM Bone, Fuji Astiti Pranata dan Pinca PT. PNM Cabang Sibulue, Sri Astika pada kesempatan tersebut menyambut baik adanya pertemuan tersebut, sekaligus memberi penjelasan secara lebih detil terkait proses bisnis pembiayaan Ultra Mikro yang diberi nama MEKAAR (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Baca Juga:  Dialokasikan Rp 35,6 Miliar, Ruas Jalan di Kabupaten Toraja Utara - Luwu Mulai Dikerjakan

“Salah satu kelebihannya, selain tidak mensyaratkan agunan tambahan juga adanya pendampingan usaha bagi nasabah atau debitur,” kata Fuji Astiti.

Diharapkan melalui sosialisasi tersebut, sinergi KPPN Watampone Bersama PT. PNM Area Bone, FPMNI Bone dan APKLI Bone dalam pemberdayaan UMKM kepada seluruh anggota dalam permodalan dan pendampingan usaha dapat bermanfaat secara nyata.

Kontributor Kabupaten Bone Justang Muhammad