Sahara, nama jembatan gantung yang menghubungkan antara kedua desa di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, yaitu Desa Barang dan Desa Tinco. Jembatan ini diresmikan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PPP, Muhammad Aras didampingi beberapa Tenaga Ahli DPR RI diantaranya Muh. Ramli Syamsudin dan Hamka Anas, Rabu (2/3/2022).
Hadir Wakil Bupati Soppeng, Lutif Palide, Perwakilan DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin, Anggota DPRD Soppeng, Mursalim, Camat Citta, A. Ahmad Hidayat, Kapolres Soppeng, Danramil Liliriaja, PPk 1.4, Gazali dan Sakter Proyek Pembangunan Jembatan Gantung, Arifin Tahir, masyarakat dan tokoh masyarakat.
Setelah menunggu masa penantian yang begitu panjang, akhirnya warga Liliriaja bisa memiliki sebuah jembatan penyeberangan sepanjang 120 meter dengan lebar 4 meter.
Sebelumnya, warga antar Desa Barang menuju Desa Tinco dan atau sebaliknya, yang hendak beraktifitas terlebih dahulu harus melewati jalur alternatif dengan memutar sejauh 50 KM dikarenakan terdapat sungai yang cukup lebar membelah kedua desa tersebut.
Kini, kendala tersebut sudah
tidak ada lagi. Warga dengan mudah bisa beraktifitas melalui Jembatan Gantung Sahara yang terbentang kokoh.
Muhammad Aras, dengan rasa bangga dan haru menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh pihak sehingga dalam jangka waktu 6 bulan, pembangunan Jembatan Gantung Sahara bisa diselesaikan sesuai target.
Sebagai Putra Daerah Watan Soppeng, ia menyaksikan sendiri bahwa keadaan kedua desa yang tanpa jembatan penghubung itu sudah ada sejak lama.
Sehingga keberadaan jembatan gantung betul-betul merupakan anugerah bagi warga. Terlebih sesaat lagi bulan suci Ramadhan akan segera tiba, maka setiap warga bisa menikmatinya dengan penuh kemudahan, melewati hari raya tidak perlu lagi melakukan perjalanan panjang
seperti sebelumnya.
“Rasa syukur yang tiada terhingga kepada Sang Maha Kuasa, yang telah memberikan
kelancaran dan kemudahan hingga selesainya pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan kedua desa ini. Kini, warga bisa dengan leluasa melewati kedua desa tanpa memakan waktu yang lama. Hal ini merupakan hasil ikhtiar kita bersama, sehingga impian yang lama bisa terwujud nyata di depan mata,”ungkap Aras.
“Jembatan ini, selain membantu mempermudah akses jalan juga memberikan kelancaran dalam transaksi ekonomi warga. Apalagi sebentar lagi kita akan menjalani puasa Ramadhan dan Idul Fitri, tentunya keberadaan jembatan ini akan mempermudah agenda silaturahmi warga.” Terang Aras dalam sambutannya.
Iapun menyampaikan beberapa pesan penting kepada warga agar senantiasa menjaga dan melestarikan jembatan gantung beserta lingkungan sekitarnya dengan menjaga kebersihan dan menghindari muatan yang melebihi kapasitas.
“Jangan lupa, agar kita semua harus mampu menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan dan tidak membawa muatan yang melebihi kapasitas sehingga jembatan gantung bisa bertahan lama dan terjaga.”Pesan Aras.
Wakil Bupati Soppeng, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Muhammad
Aras dan Kementerian PUPR yang telah memperjuangkan aspirasi warga Kecamatan Liliriaja selama ini. Ia berharap, Jembatan Gantung Sahara ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh
warga.
Warga yang dahulu harus berjalan memutar berkilo-kilo meter jauhnya, kini hanya
hitungan menit bisa sampai dengan mudah melewati antar Desa Barang dan Tinco.