Daerah

Bone Kekurangan Dokter Spesialis, Ketua IDI Minta Perhatian Pemerintah 

529
×

Bone Kekurangan Dokter Spesialis, Ketua IDI Minta Perhatian Pemerintah 

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, WATAMPONE— Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupten Bone dr Muh Nur Abadi, Sp. An, M.Kes menyebut Kabupaten Bone, masih kekurangan dokter spesialis.

” Kita di Kabupaten Bone sangat kekurangan dokter spesialis,” kata dr Muh Nur Abadi, Selasa (8/2/2022).

Saat ini kata dia, jumlah dokter spesialis di Kabupaten Bone hanya ada 38 orang. Jauh dari kata ideal.

“Jumlahnya hanya ada 38 orang,  tapi sebaran tiap bidang ilmu berbeda. Menurut standar pelayanan minimal rasio dokter ahli dengan jumlah penduduk 1 : 16.000,” katanya.

Dia menambahkan bila tidak ada regenerasi, maka kemungkinan bisa saja Kabupaten Bone krisis dokter spesialis pada saat masa yang akan datang.

Baca Juga:  Bantu Masyarakat Air Bersih, Berikut Profil Anggota DPRD Bone A Muhammad Wahyu

Oleh karena itu, dia meminta perhatian serius dari pemerintah daerah Kabupaten Bone.

“Saya meminta perhatian pemerintah daerah untuk investasi di bidang sumber daya manusia dengan memberikan stimulus berupa beasiswa misalnya,” harapnya.

“Atau kemudahan untuk dokter umum yg berniat untuk melanjutkan pendidikan untuk bagian yang belum ada atau kurang dokternya. Karena pendidikan dokter spesialis itu mahal dan butuh waktu yg cukup lama sehingga tdk semua dokter bisa mengikuti bila tidak cukup finansial.

Bahkan, kata dia formasi di seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang setiap tahun dibuka  kadang tidak ada yang mengisi.

“Ada beberapa lowongan dokter spesialis yang tidak diisi seperti anastesi,”katanya.(AJ).*

Baca Juga:  TUGU KESERASIAN SOSIAL KEMENSOS KINI HADIR di KAMPUNG BARU SEKO