KABARTA.ID Luwu Utara – Anggota Komisi V DPR-RI, Muhammad Fauzi, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) atau reses di Pelabuhan Munte Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara, Senin (25/10/2021).
Fauzi hadir bersama Direktorat Jenderal Laut Kementerian Perhubungan yang diwakili Kepala Distrik Navigasi (Disnav) Makassar, Taufik Mansur; Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Palu, Mursidi; Direktorat Jenderal Udara Kementerian Perhubungan yang diwakili Kasubdit Angkutan Udara, Syafruddin; dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Sigit Widodo. Bupati Indah Putri Indriani juga ikut mendampingi.
Kepala Disnav Makassar, Taufik Mansur, mengatakan, Pelabuhan Munte sudah memadai untuk disinggahi kapal barang maupun penumpang. Kata dia, di Pelabuhan Munte juga sudah ada pemasangan rambu-rambu pelabuhan yang panjangnya 12 meter yang dibangun pada 2020 lalu, serta dilengkapi dengan lampu suar. “Kami sudah merencanakan untuk melakukan survei alur kapal yang akan masuk ke Pelabuhan Munte dengan panjang alur sekitar 2 km dan lebar 200 m, sehingga kapal-kapal yang cukup besar bisa masuk ke pelabuhan secara aman dan nyaman,” beber Taufik. Ia pun berharap, dengan difungsikannya pelabuhan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga Pelabuhan Munte semakin maju dan dapat memakmurkan masyarakat, khususnya yang ada di sekitar pelabuhan,” harapnya.
Sementara Anggota DPR-RI, Fauzi, tak lupa mengucapkan berterima kasih, karena pada reses kali ini berhubungan dengan pelabuhan dan laut, sehingga dapat mendampingi Dirjen Laut untuk melakukan kunker ke Pelabuhan Munte. “Reses ini adalah sebuah kegiatan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Karena pada prinsipnya, masyarakat adalah pemilik saham terbesar kepada anggota dewan. Dan alhamdulillah, 9 kabupaten di Dapil III Sulsel ini sudah saya kunjungi untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Abang ini, berharap pelabuhan Munte bisa segera dimaksimalkan sesuai dengan fungsinya. “Pelabuhan ini layak disinggahi kapal. Untuk itu kita berharap bagaimana pelabuhan ini bisa tetap menghadirkan kenyaman. Insya Allah, pelan-pelan pelabuhan ini kita benahi. Nanti tidak ada alasan lagi Pelabuhan Munte tidak difungsikan. Jadi, saya minta bantuan Dirjen Laut agar Pelabuhan Munte dapat segera difungsikan,” harap Fauzi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Indah Putri Indriani berharap Pelabuhan Munte dapat dimaksimalkan potensinya. “Pemerintah Daerah siap berkoordinasi dengan Dirjen Laut untuk mengetahui apa-apa yang dibutuhkan dalam pengembangan Pelabuhan Munte ke depan,” kata Indah. Apalagi, kata dia, pengerjaan ruas jalan Munte telah dituntaskan, sehingga akses jalan bukan lagi penghambat dalam upaya percepatan difungsikannya pelabuhan Munte.
Ia berharap sarana dan parasarana pendukung di Pelabuhan Munte mendapat atensi yang lebih besar dari pemerintah pusat. “Ini bukan persoalan kita sekadar membangun bangunannya saja, tapi kita ingin betul-betul bisa difungsikan dengan maksimal. Pemda selalu siap dalam pembangunan Pelabuhan Munte agar bisa segera berfungsi. Semoga dengan hadirnya bapak Anggota Dewan, aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti demi memenuhi harapan masyarakat,” harap Indah.
Turut hadir dalam reses ini, Ketua DPRD Luwu Utara, Basir; Ketua Komisi II DPRD Luwu Utara; Muh. Azhal Arifin, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Malili, Darwis; Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri; Kadis Perhubungan, Hakim Bukhara; serta Camat Tanalili, Isa Ansari. (*)