KABARTA.ID Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) III Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Luwu Utara, Sabtu (23/10) di Aula La Galigo.
Musda tersebut dibuka langsung oleh Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel, H.M Roem.
“Atas nama pemda kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh pengurus MW KAHMI Sulsel dan para undangan. Sekaligus ucapan terima kasih kepada pengurus Majelis Daerah KAHMI Luwu Utara yang telah bersinergi selama ini. Ini bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan pemerintahan yang kolaboratif,” kata Indah mengawali sambutannya.
Dukungan dari organisasi, menurut Indah menjadi sangat penting sebab pemerintah tidak bisa sendiri.
“Pemda akan terus menerus membangun kolaborasi pentahelix yang tentu melibatkan organisasi di dalamnya. Khusus untuk KAHMI, kami tahu persis selalu hadir pada kajian bulanan tidak hanya pada tema khusus tapi juga mengambil bagian dalam membedah, mengawal, memberi masukan yang konstruksif pada setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Oleh karena itu pemerintah tidak bisa sendirian, butuh dukungan dari semua pihak, terlebih pascabanjir bandang. Saya ucapkan sekali lagi selamat ber-Musda, dengan zikir, pikir, dan ikhtiar mari kita kawal Luwu Utara bangkit untuk maju,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang hadir didampingi Sekda Luwu Utara Armiady, Forkopimda, dan pimpinan perangkat daerah.
Sementara itu Ketua Majelis Daerah KAHMI Luwu Utara, Muhammad Fauzi menuturkan KAHMI harus terus melahirkan kader-kader yang produktif.
“Kita mempunyai tanggung jawab organisasi, bicara KAHMI tidak bisa lepas dengan HMI karena perjalanan sejarahnya pasti saling terkait baik organisasinya maupun personalnya. KAHMI lahir dari HMI, setelah dilahirkan KAHMI mendampingi HMI ini sangat unik. HMI identik dengan kader olehnya itu harus melahirkan kader-kader produktif yang bisa beraktualisasi di masyarakat,” terang Fauzi.
Ibarat mata air, KAHMI harus terus mengalir bersih, mengikuti aturan yang berlaku dalam pengkaderan.
“Sehubungan dengan berakhirnya masa kepengurusan saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya, suatu kebanggan dan kehormatan bagi saya, mudah-mudahan kita bisa tetap ber-KAHMI,” tutur Fauzi yang merupakan Anggota DPR RI Komisi V ini.
Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel, H.M Roem mengatakan MD KAHMI Luwu Utara adalah salah satu kepengurusan yang berprestasi.
“Jadi jika ingin belajar terkait kemanusiaan dan komunikasi publik, maka bergurulah di Luwu Utara. Kami mengapresiasi sebab KAHMI memang harus membangun hubungan yang harmonis dan kolaborasi dengan semua pihak. Kepada pengurus baru nantinya saya berpesan agar tetap solid dan tidak mudah terpecah,” pesan H.M Roem. (*)