KABARTA.ID Luwu Utara – Dua warga korban bencana kebakaran di Dusun Salubongko Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat (Malbar), masing-masing Darming (75) dan Tiang (65), menerima bantuan logistik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (3/5/2021), di Desa Cenning, Malbar.
Bantuan diserahkan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, kepada dua warga tersebut. Adapun bantuan logistik yang diterima kedua korban kebakaran ini di antaranya adalah matras, kasur gulung, beras, air mineral, mie instant, selimut, alat dapur, minyak goreng, ikan kaleng, gula, susu, handuk, lampu, peralatan mandi, terpal dan paket kesehatan keluarga lainnya.
Apa yang dilakukan Pemda Luwu Utara, melalui BPBD ini, adalah sebuah respon yang cepat terhadap musibah yang menimpa masyarakat di Desa Cenning Kecamatan Malbar. Mengingat musibah kebakaran terjadi pada Minggu malam pukul 22.15 wita. Patut disyukuri, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, meski rumah korban habis diamuk si jago merah.
Wakil Bupati Suaib Mansur di hadapan warga korban kebakaran menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang dialami warganya itu. “Terus terang, saya kaget saat pertama kali mendengar kejadian ini, tapi kita harus bersabar atas cobaan ini,” kata Suaib. Ia berpesan kepada warga korban kebakaran agar menjadikan musibah ini sebagai pelajaran.
“Yang namanya manusia, kita selalu dicoba, dan cobaan itu kita tidak sangka kapan datangnya,” kata Suaib. Namun, satu yang menjadi kesyukuran atas musibah tersebut adalah tidak adanya korban jiwa. “Satu yang patut kita syukuri adalah tidak ada korban jiwa, sementara kehilangan harta itu bisa kita cari kembali. Makanya jangan lupa untuk tetap bersyukur,” imbuhnya.
Ia pun mengajak warga untuk menjadikan musibah ini sebagai pelajaran berharga agar ke depan bisa lebih mawas diri lagi terhadap potensi bencana yang terjadi. “Kehadiran pemerintah di tengah-tengah kita adalah untuk membantu dan memberikan rasa simpati. Jangan lihat besar kecilnya, tapi kehadiran kita di sini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir,” jelasnya.
Masih Suaib, kehadiran pemerintah tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tapi ada hal lain yang lebih urgen yang harus segera dilakukan guna meminimalisir potensi terjadinya kebakaran. “Tentu kita tidak hanya bisa melihat-lihat, kemudian memberikan bantuan, tapi harus ada upaya untuk mencegah agar peristiwa kebakaran ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (*/As)