KABARTA.ID Luwu Utara – Setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya di depan umum. Akan tetapi, pendapat juga harus berlandaskan etika dan tata krama yang baik. Karna setiap perkataan akan menunjukkan kualitas diri pada setiap manusia.
Setelah rekaman video salah satu calon wakil bupati Luwu Utara Rahmat Laguni yang berdurasi 28 detik beredar, ada kalimat yang dianggap kurang elok untuk di sampaikan apalagi untuk di perdengarkan ke khalayak publik.
Kejadian ini berlangsung pada saat kampanye nomor urut 1 di kecamatan Bone-bone. Dengan memperdengarkan kepada masyarakat bahwa ketua DPR itu seperti kerbau.
“Tabe Opu, tadi saya sudah jelaskan tadi terkait pimpinan nomor satu di DPR. Minta maaf, kenyataan yang terjadi, karena ketua DPR kaya kerbau dicocol hidungnya,” kata Rahmat Laguni dalam rekaman video itu.
Kejadian ini di sayangkan oleh salah satu Pemuda kecamatan Bone-bone Ryan Adam, “Sebenarnya kata-kata seperti ini tak etis dikeluarkan oleh calon pemimpin daerah, karna ini sama saja menjatuhkan diri sendiri kedalam jurang”. Ucap Ryan kepada awak media. Rabu 25/11/2020
Ryan juga menambahkan “Menghina Dewan Perwakilan Rakyat, berarti sama saja menghina rakyat. Karna DPR adalah pilihan dan perwakilan dari rakyat”.
Semua Anggota DPR itu dipilih oleh rakyat, apa lagi yang yang dimaksud seperti kerbau adalah ketua DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang merupakan Pimpinan dari seluruh keterwakilan rakyat yang ada di luwu utara. Jadi ketika kita menghina ketua DPR itu sama halnya dengan menghina seluruh Rakyat yang ada di Luwu Utara,”tutup Ryan (AS)