KABARTA.ID, WATAMPONE – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Bone menggelar Gelar Forum Konsultasi Publik, Perubahan RPJMD Bone Periode 2018- 2023 di Hotel Novena Watampone, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kamis (19/11/2020).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Bone Dr. A Fahsar M Padjalangi, M.Si didampingi Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, M.M.,
Dalam sambutannya, Bapak Bupati Bone menuturkan perubahan RPJMD Bone Periode 2018- 2023 tidak mengubah subtansi awal visi mis i Bone Mabessa, Mandiri Berdaya Saing dan Sejahtera.
“Namun demikian, dengan adanya pandemi Covid 19 ini, tentu kita harus melakukan rasionalisasi target sembari memformulasi program yang didesain untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bone,” kata Bapak Bupati Bone.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Bone Dr. Ade Fariq Ashar, S. STP, M.Si memaparkan sejumlah alasan Perubahan RPJMD Bone Periode 2018- 2023.
“Sedikitnya ada lima alasan kenapa ada Perubahan RPJMD Bone Periode 2018- 2023, pertama kenapa berubah karena
bencana non alam, pandemi Covid yang membuat sejumlah anggaran dari pusat dipangkas,” kata Ade Fariq Ashar.
Kedua, kata Ade Fariq lantaran adanya krisis ekonomi yang melanda negara di tengah pandemi Covid 19.
“Krisis ekonomi membuat posisi pertumbuhan ekonomi minus 3, 6 persen, di Bone. Masih di atas 5 persen rata rata di atas provinsi dan nasional, data terakhir 7, 01 persen pertumbuhan,”jelasnya.
Selanjutnya, alasan ketiga perubahan kebijakan nasional refocusing anggaran, keempat penyesuaian peraturan undang undang yang terbaru, dan kelima penyesuaian RPJMD Kabupaten dengan RPJMD Provinsi Sulsel, harus searah
Selain diikuti secara langsung, kegiatan Forum Konsultasi Publik Perubahan RPJMD Bone Periode 2018- 2023juga berlangsung secara virtual, di mana masyarakat bisa menyaksikan langsung dan memberikan saran atas perubahan RPJMD tersebut.(AJ).