Peristiwa

Air Terus Naik, Belasan Desa Terendam di Bone Utara

216
×

Air Terus Naik, Belasan Desa Terendam di Bone Utara

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, WATAMPONE- Ketinggian air Sungai Walanae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terus naik di wilayah Bone utara, Kamis (14/7/2020).

Akibatnya, Sungai Walanae meluap dan merendam ribuan rumah di wilayah tersebut.

Wilayah itu memang rawan banjir setiap musim hujan maupun banjir kiriman dari Kabupaten Soppeng dan Wajo.

Ada empat kecamatan di bagian Utara Bone terdampak banjir, yakni Kecamatan Ajangale, Dua Boccoe, Tellu Siattinge, dan Cenrana.

Kendati demikian banjir kali ini jauh lebih parah dibandingkan banjir sebelumnya.

Pasalnya banjir merendam Jalan Desa hingga badan Jl Poros Bone Wajo.

“Banjir kali ini airnya jauh lebih tinggi bahkan sudah sampai di bahu Jalan Poros Bone – Wajo,” kata warga Desa Tawaroe, Hariadi.

Baca Juga:  Tidak Diberi Uang Beli Chip Higgs Domino, Remaja Bone Ini Ancam Tikam Orang Tuanya 

Sementara itu Kades Tocina Dua Boccoe Ilham menuturkan pihaknya sudah mengungsikan kendaraan ke lokasi yang lebih tinggi dari desa Tocina.

Dia menyebutkan wilayahnya yang berada di bantaran Sungai Walanae yang menjadi jalan Poros Dua Boccoe – Cenrana sudah terendam banjir.

“Hari ini hujan terus, kita sudah mengungsi, utamanya amankan kendaraan,” kata Ilham yang membawa mobilnya dengan rakit Pincara.

Wilayah Bone utara sebutan untuk Kabupaten Bone bagian utara yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Watampone.

Adapun wilayah terendam yakni mulai Kelurahan Pompanua, Kelurahan Pompanua Riattang, Desa Welado Kecamatan Ajangale.

Desa Solo, Desa Tawaroe, Desa Uloe, Desa Kampoti, Desa Tocina, Kelurahan Unyi, Desa Ujung, Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe.

Baca Juga:  Lagi, Polres Luwu Utara Amankan Dua Pelaku Pembakaran Mobil Relawan BISA. Karemudiddin Ungkap Juga Aktornya

Kemudian Desa Lea Kecamatan Tellu Siattinge, dan Kelurahan Cenrana, Pallae, Kecamatan Cenrana.(AJ).